WHAT'S NEW?
Loading...
Sejarah Cb di Indonesia Sejarah dan Legenda Unik Motor CB di Indonesia – dibawah ini ada sejarah motor CB di Indonesia yang sudah sangat melegenda sekali pemirsa otomamia otomani motormodif semua saja, dimana motor klasik ini sampai sekarang masih sangat banyak diminati oleh para pecintanya. Lihat saja dibawah ini.
Motor Tua itu kini tengah naik daun. Disamping harganya yang murah juga enak buat dimodifikasi karena bisa dicangkokan komponen mesin generasi HONDA semisal GL 100, GL PRO, TIGER juga bisa mencaplok komponen motor lain semisan SHOCK Depan RX-KING dll. 

Dipenghujung tahun 2000 an motor ini cuma dihargai sekitar 300 Ribuan , lalu naik menjadi 700 ribuan , 2 tahun yang lalu masih sekitar 1 jutaan dan ditahun ini harganya melejit lagi sekita 1,8 jutaan. Fantastik…. itu semua berkat ulah para modifikator yang menjadikan motor CB ini sebagai BASIS MOTOR MODIFIKASI. Tapi untuk modifikasi SPEED alias LARI atau untuk TRAIL CC yang kecil tidak mumpuni maka harus di BORE UP dengan menggunakan SEHER TIGER. Biaya yang dikeluarkanpun jadi membengkak. Saran untuk yang mau modif CB lebih baik ambil basis yang 1 atau 2 Tingkat diatasnya semisal GL 100 , atan GL PRO lebih enak dimodifnya karena mesin nya lebih gampang dan MURAH dimodifikasi. 

Ada puluhan seri dan ribuan tipe motor yang diproduksi Honda telah menyebar ke seluruh dunia. Dari puluhan tipe tersebut, seri CB (CB Series) merupakan seri yang cukup banyak diproduksi dari segi cakupan maupun kuantitasnya. Banyak model CB masih dijual sebagai komuter dan motor jelajah. Semua seri CB memiliki mesin inline. Beberapa tipe CB diproduksi untuk kegunaan balap, contohnya CB 50 yang populer di balap motor tua dan CB 750 yang memenangi balapan di Amerika hingga menjadi titik tonggak penyebaran Honda ke seluruh dunia. 

Tidak semua tipe CB masuk ke setiap negara. Masing-masing negara mempunyai “cabang perusahaan” yang akan menentukan tipe bagaimana yang sesuai dengan kultur negara tersebut. Di Amerika misalnya, CB 750 laris manis bak kacang goreng dan hampir tidak mengenal CB 100, sebaliknya di Indonesia CB 100 lebih laku dijual daripada CB 750. Honda CB pertama kali masuk ke Indonesia tahun 1971 dengan kode Honda CB 100 K1 oleh PT Federal Motor karena perusahaan tersebut memang baru didirikan 11 Juni 1971. Sebelum CB, tipe sepeda motor yang pertama kali di produksi AHM adalah tipe bisnis S 90 Z bermesin 4 tak dengan kapasitas 90cc. Memproduksi disini sebenarnya hanya merakit, karena pada saat itu PT Federal Motor masih mengimpor komponennya dari Jepang dalam bentuk CKD (completely knock down). 

Kebijakan pemerintah dalam hal lokalisasi komponen otomotif mendorong PT Federal Motor memproduksi berbagai komponen sepeda motor di dalam negeri melalui beberapa anak perusahaan, diantaranya; 

  • PT Honda Federal (1974) memproduksi komponen-komponen dasar sepeda motor Honda seperti rangka, roda, knalpot dsb. 
  •  PT Showa Manufacturing Indonesia (1979) khusus memproduksi peredam kejut.
  •  PT Honda Astra Engine Manufacturing (1984) memproduksi mesin sepeda motor.
  •  PT Federal Izumi Manufacturing (1990) khusus memproduksi piston.
Pada tahun 2000 PT Federal Motor dan anak-anak perusahaan di-merger menjadi satu dengan nama PT Astra Honda Motor, dengan komposisi saham 50% PT Astra International Tbk dan 50% Honda Motor Co. Japan.
Saat ini AHM memiliki 3 fasilitas pabrik perakitan ;
 Pabrik pertama berlokasi Sunter, Jakarta Utara yang berfungsi sebagai kantor pusat. Pabrik kedua berlokasi di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading. Pabrik ketiga sekaligus pabrik paling mutakhir berlokasi di kawasan MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi. Pabrik ini merupakan fasilitas pabrik perakitan terbaru yang mulai beroperasi sejak tahun 2005. Pada tahun 2007, AHM menempati ranking pertama penjualan sepeda motor di Indonesia dan tingkat ASEAN dengan produksi ke-20 jutanya. Pada tingkat dunia, AHM menempati ranking 3 setelah pabrik sepeda motor Honda di Cina dan India. Ada banyak tipe CB yang dikeluarkan Honda tetapi tidak semua tipe tersedia di tiap negara. Di Indonesia, jenis CB yang diintroduksi adalah CB 100cc, 125 cc, 175 cc, dan 200 cc. Tiga tipe terakhir tersedia pula dalam silinder ganda, namun di Indonesia CB100 dan CB 125 mesin tunggal lebih populer karena harganya yang murah, perawatannya mudah, dan fleksibel untuk dimodifikasi. Honda CB 100 K1 masuk Indonesia tahun 1971, sedangkan Honda CB 100 K2 masuk Indonesia tahun 1972. Dalam kurun waktu satu dasa warsa (1971-1981) jumlah total penjualan Honda CB di tanah air mencapai 600 ribu unit. Berikut ini garis besar kronologi produksi Honda CB : 1959 Honda mengeluarkan CB72 Hawk dengan kapasitas 250 cc, 4 kecepatan. 1961 Honda model sport baru CB77 Super Hawk (305 cc). 1965 Honda ingin merambah pasar baru dengan meluncurkan mesin besar CB Twin 450 cc yang bisa mencapai 104 mph. Honda CB450 mempunyai engine 445cc, air cooled, DOHC, 4 valves, paralel twin, transmisi 4 kecepatan berpenggerak rantai, sasis steel twin craddle, suspensi teleskopik depan dan belakang twin shocks. Mampu mengeluarkan power sebesar 43HP pada 8500 RPM. Rem depan dan belakang menggunakan tromol. Honda ini disebut juga Black Bomber. Disebut black karena body-nya hitam termasuk tankinya yang dilengkapi aksesoris krom pada kedua sisinya. Selain itu, bahasa iklan Honda ini di Inggris adalah “Meet the big black bomber – The biggest beefiest touring twin from Japan…!”. Motor ini adalah motor kecepatan Jepang pertama yang mengubah opini masyarakat saat itu. 1968 Honda menghentikan produksi pengembangan CB72 dan CB77 untuk memulai produksi motor sport CB350 dan CB250 (mampu mencapai 106 mph). 1969 Di awal tahun di Tokyo Motor Show, Honda mengeluarkan sebuah motor bersejarah CB 750 Four setelah berbulan-bulan beredar rumor tentang motor tersebut. Motor tersebut mendapatkan emas pada tahun ini. 1970 Pada bulan Maret 1970, Dick “Bugsy” Mann seorang pilot Amerika terkenal menggunakan CB 750 berhasil memenangi kejuaraan Daytona International Speedway di Amerika Serikat pada kelas 200 mil. Pada saat itu, di Amerika ada pepatah bahwa barang siapa produsen motor memenangkan kejuaraan tersebut pada hari Minggu, maka pada hari Senin sudah bisa menjual produk tersebut. Kemenangan tersebut merupakan titik balik kemajuan perusahaan Honda. Ratusan ribu CB 750 kemudian berhasil dilempar di pasaran Amerika dan dunia. 1971 Honda mengeluarkan CB 500 Four. 1972 Honda memperkenalkan CB 350 Four. 1973 Honda yang sebenarnya kurang suka dengan kebisingan yang dihasilkan oleh motor 2 tak, terpaksa mengeluarkan CR250 untuk bisa berkompetisi dan terbukti Gary Jones memenangkan AMA Motocross Championship di tahun pertama. Soichiro Honda pensiun tapi masih menjadi anggota dewan direksi. 1974 Honda memproduksi CB 50 dengan mesin horisontal 5 percepatan. 1975 Honda menyajikan motor jalanan CB 400 Four dengan knalpot yang ramah polusi suara yaitu 4 knalpot menjadi satu di sisi kanan motor. 1976 Honda CB 750 A berinovasi lagi dengan sepeda motor pertama bertransmisi otomatis. 1979 Meluncurkan Honda CBX luar biasa, sebuah motor sport super model 6 silinder bermesin 1047 cc. Kendati saat ini banyak motor baru bermunculan dengan menawarkan berjuta model dan teknologi terkini, namun sosok motor yang satu ini masih menjadi primadona banyak kalangan pecinta motor di Indonesia.


halaman kenari 


Scientific classification Kingdom: Animalia
Phylum:
Chordata
Class:
Aves
Order:
Passeriformes
Family:
Fringillidae
Genus:
Serinus
Species:
S. canaria
Binomial name

Serinus canaria

REFERENSI
  • omkicau.com
  • kicaumania.or.id
  • smartmastering.com
  • animal-world.org
  • kenariku.tripod.com


Nenek moyang dari semua kenari yang ada sekarang (serinus canaria) merupakan generasi anak cucu kenari liar (serinus serinus) yang dapat ditemukan berkembang biak dengan bebas di Kepulauan Canary dan di daratan bagian timur laut Afrika. Kenari bukanlah burung aseli Kepulauan Canary, tetapi sengaja diperkenalkan sebagai burung kepulauan tersebut.Awalnya, ada sebuah kapal dengan sejumlah kandang sarat kenari karam di dekat pulau dan seorang pelaut melepaskan burung-burung itu dengan maksud agar tidak mati tenggelam. Banyak di antara burung tersebut mendarat ke pulau terdekat dan di sana mereka menemukan banyak makanan dan iklim yang cocok untuk berkembang biak.
Ketika bangsa Spanyol tahu mengenai burung kenari, mereka mulai menangkapi burung kenari dan menangarkannya.
Kenari menjadi burung peliharaan yang bernilai dan segera menjadi populer, terutama ketika varietas kanari kuning, cokelat dan merah diciptakan.
.
+Varietas kenari
Ada lima “varietas” burung kenari dewasa ini.
  • Varietas pertama adalah varietas lagu (song variety) yakni hasil pengembangan kenari untuk menghasilkan kenari dengan kemampuan bernyanyi yang bagus dan sedikit banyak mengabaikan masalah warna burung tersebut.
  • Varietas kedua adalah varietas kenari warna (color bred variety) yang merupakan hasil pengembangbiakan yang mengejar kualitas warna dengan sedikit banyak mengabaikan keindahan nyanyian si kenari.
  • Varietas ketiga adalah kenari postur (canary of posture) yakni kenari yang dikembangkan dengan sedikit memperhatikan warna bulu dan sama sekali mengabaikan masalah lagu.
  • Varietas keempat adalah kenari bagal atau hybrid (the mule and hybrid canaries) yakni kenari hasil persilangan antara kenari dengan burung jenis finch lainnya untuk menghasilkan keturunan yang memiliki sifat tertentu yang menonjol, apakah itu di masalah warna, lagu, postur, atau kombinasi di antara tiga varietas yang disebut sebelumnya (ini contohnya adalah persilangan lizard dengan yorkshire, atau yorkshire dengan blacktrouth dan sebagainya).
  • Varietas kelima adalah varietas hasil persilangan dari semua ragam varietas di atas yang direkayasa bukan untuk tujuan khusus karena yang penting “bisa memuaskan” hasrat orang yang menangkar untuk bisa meghasilkan burung, apapun jenisnya.
Dengan kata lain, lima varietas kenari di atas adalah jenis kenari yang bisa disebut atau dikaitkan sebagai hasil mutan dan blasteran.
Varietas yang dikembangkan dan yang “punah”: Varietas kenari ini bisa dibagi dalam varietas yang relatif masih ada dan terus dikembangkan dan varietas langka atau saat ini hampir tidak ada bentuk aselinya.
Varietas yang dikembangkan:
  • American Singer Canary
  • Belgian Fancy Canary
  • Border Fancy Canary
  • Color Bred Canary
  • Crested Canary
  • Fife Fancy Canary
  • Gloster Fancy Canary
  • Lizard Canary
  • Northern Dutch Frilled Canary
  • Norwich Canary
  • Parisian Frilled Canary
  • Red Factor Canary
  • Roller Canary
  • Spanish Timbrado Canary
  • Stafford Canary
  • Waterslager Canary
  • Yorkshire Canary
  • Scotch Fancy Canary
Varietas langka:
  • Lancashire Canary
  • Cinnamon Canary
  • London Fancy Canary
1. American Singer Canary
American Singer Canary merupakan kenari yang secara fisik indah sekaligus memiliki suara merdu di telinga. American Singer Canary merupakan hasil persilangan antara Kenari Border yang dikenal berpenampilan indah dan Kenari Roller yang memiliki suara merdu. Kenari ini sering disebut sebagai kenari terbaik, baik dari sisi postur maupun dari sisi suara. Menjadi kenari kecil yang hidup aktif, Amerika Singer Canary adalah pilihan yang baik bagi pemula dan penjaga berpengalaman. Hal ini kuat, kuat, dan mudah dirawat.
Meski demikian, American Singer Canary digolongkan sebagai salah satu dari “song canary”, yakni diternak untuk menghasilkan kenari dengan suara yang merdu dan bukan pada penampilan fisik atau warna. Pada dasarnya, setiap “song kenari” harus memiliki tipe lagu yang khas, dengan standar lagu yang jelas dan berbeda dari varietas “:song canary” lainnya. Jenis kenari yang digolongkan ke dalam “song canary” lainnya adalah Roller Canary, Spanish Timbrado, Rusian Singer Canary dan Waterslager Canary.
Sebaran: American Singer Canary dikembangkan pada tahun 1930-an olehj sekelompok wanita yang kemudian dikenal sebagai “The Eight Boston House Wives”. Awalnya mereka melontarkan gagasan untuk mengembangkan kenari yang selain indah juga memiliki lagu indah. American Singer Canary awalnya disebut “North American canary” dan dihasilkan dari silangan Roller Canary Jerman (30%) dan Border Canary (70%). Burung ini paling banyak menyebar di Amerika.
American Singer Canary berbodi sepanjang sekitar 5 3/4 inci (14,6 cm) dan muncul dengan berbagai warna termasuk kuning, penggemar putih, hijau, biru, oranye, warna perunggu, coklat, coklat kekuningan, dan aneka warna lainnya.

2. Belgian Fancy Canary
Belgian Fancy Canary adalah salah varietas kenari yang memiliki posisi penting dalam sejarah perkembangan kenari karena menurunkan sejumlah varietas kenari yang paling populer saat ini. Pengaruh utamanya adalah pada pengembangan kenari “frill” dan kenari “postur. Sebagai burung kenari “postur”, maka varietas kenari ini lebih diotekankan pada pengembangan penampilan fisik daripada warna atau lagu. Mereka dikategorikan sebagai kenari “postur” dengan postur tubuh membentuk punuk bagai separuh bulan yang terbalik. Burung “posture canary” lainnya yang terkenal adalah Scotch Fancy Canary dan Italian Gibber Italicus.
Belgian Fancy Canary mengesankan atau berpenampilan seperti burung cacat, kepalanya kecil seperti kepala ular. Kenari ini sulit diternakkan dan umuninya telurnya ditetaskan dengan memakai burung kenari lain.. Burung ini relatif lebih sulit diternakkan ketimbang kenari warna. Lagian, burung ini tidak pandai mengasuh anakan.

3. Border Fancy Canary
Border Fancy Canary termasuk “type canary” yang dikembangkan untuk menghasilkan kenari dengan fisik yang bagus dan bukan pada lagu. Dijuluki sebagai “Wee Gem”, burung ini menunjukkan postur yang kecil, cantik, bodi kompak dan kokoh. Memiliki tubuh bulat dengan bulu sangat mengkilap. Kenari ini paling banyak menampilkan warna kuning, meski juga ditemukan dalam berbagai warna lain.
Kali pertama dikembangkan di perbatasan (border) antara lnggris dan Skotlandia, burung ini kadang sering dikacaukan dengan kenari gloster, meski bisa dibedakan dari bentuk kepalanya. Di dalam lomba di luar negeri, bentuk bulat dari burung itu sangat menentukan hasil penilaian. Burung kenari border ini mencapai panjang 14 cm.

4. Color Bred Canary
Salah satu varietas paling populer dari semua burung kenari adalah Color Bred Canary. Burung ini dipelihara orang di hampir seluruh pelosok dunia. Color Bred Canary adalah burung kecil yang indah bagi mereka yang mengutamakan burung dengan penampilan warna yang khusus. Burung Color Bred Canary tidak tidak hanya harus cantik, tetapi juga aktif dan sangat menghibur. Burung yang menyenangkan ini cukup mudah dipelihara namun rekatif tidak mudah untuk berkembang biak, sehingga memerlukan perhatian khusus jika kita ingin menangkar kenari warna agar tetap menghasilkan keturunan kenari yang juga berwarna-warni.
Color Bred Canary termasuk varietas burung kenari yang relatif baru, dikembangkan mulai pertengahan-1900. Hari ini ada beberapa ratus versi burung Color Bred Canary.

5. Crested Canary
Termasuk “canary type”, kenari Crest atau Crested Canary tergolong jenis yang tua dan burung kenari dan sudah ada sekitar tahun 1950-an. Mula-mula di kenal dengan nama Turn crown dan pada permulaan abad ini dikenal sebagai King of the fancy (Raja Fantasi). Mahkota burung.ini haruslah besar dan mengembang dari tengah-tengah kepala dan mengembang ke depan sampai ke paruhnya hampir sejajar dengan matanya sehingga mata hampir tertutup. Mahkota ini juga mengembang ke arah belakang kepala.
Mahkota Crested Canary yang baik harus memiliki bentuk yang baik, luas dan tebal dengan bulu-bulu yang lebat dan lembut. Kenari mahkota adalah burung yang besar dan harus memiliki kepala yang besar, leher yang besar pendek dan badan bidang, sama seperti kenari norwich. Jenis crest ada yang mempunyai mahkota, tetapi ada pula yang memiliki kepala yang polos tanpa mahkota.
Jenis lain yang populer sebagai “type canary” crested (bermahkota. berjumbai) jadalah Gloster Canary, Crested Stafford Canary, Crested Norwich Canary, dan Crested Lancashire Canary.

6. Fife Fancy Canary
Fife Fancy Canary merupakan “type canary”, diternakkan untuk mendapatkan karakteristik fisik tertentu ketimbang untuk menghasilkan warna atau suara nyanyiannya. Kenari ini barui dikembangkan pada 1950-an oleh penangkar Skotlandia dan penangkar lain di kawasan yang disebut Fife. Burung fife fancy sebenarnya merupakan burung border tetapi ukuran badannya lebih kecil.
Disebut demikian karena bentuk secara keseluruhan praktis sama, kecuali perbedaan ukurannya. Ukuran burung ini harus tidak lebih dan 11 cm. Burung ini sangat mudah diternakkan dan dapat memberikan variasi bulu yang sangat luas.

7. Gloster Fancy Canary
Gloster Canary memiliki dua versi. Burung yang berjambul dikenal sebagai ‘Corona’ sedangkan yang polos di kepalanya tanpa mahkota disebut Consort..Termasuk “type canary”, Gloster Fancy Canary tergolong jenis burung kenari baru. Kenari gloster tergolong kecil, dengan panjang badan tak lebih dan 11 cm. Kenari gloster sengaja diternakkan ke arah jenis yang kecil dan diusahakan agar selalu kecil, sehingga binatang ini tidak boleh lebih dan ± 11 cm saat memasuki lomba di luar negeri.
Di dalam gambar-gambar yang dapat dijumpai di buku-buku mengenai burung kenari kita akan dapat melihat bahwa kenari ini memiliki warna kuning dengan bagian sayap putih atau kehijau hijauan, sama seperti bagian ekornya. Pada kepala burung kenari gloster terdapat jambul, tetapi ada juga yang tidak.

8. Lizard Canary
Burung kecil yang cantik ini adalah salah satu jenis tertua dari kenari yang telah memiliki sejarah lama. Termasuk “type canary”, Lizard hampir punah pada awal 1900-an. Akibat adanya dua perang dunia dan wabah penyakit, populasi Lizard Canary berkurang hingga hanya menjadi hanya beberapa pasang ketika mulai dikembangkan lagi pada pertengahan 1940-an. Berkat Lizard Canary Association di Inggris Raya, hari ini kenari Lizard bisa berkembang lagi dengan subur dan merupakan salah satu burung kenari..
Lizard Canary (kenari kadal) yang panjangnya sekitar 14 cm ini sangat identik dengan warna bulunya yang menyerupai sisik kadal. Bulu lizard didominasi warna kuning dan warna putih.Lizard Canary dikembangkan di Prancis pada 1700-an. Pada 1945, asosiasi penggemar Lizard dibentuk di Inggris dengan tujuan mengembangbiakkan lagi burung ini dan hari ini Lizard Canary merupakan salah satu jenis burung kenari yang cukup populer.

9. Northern Dutch Frilled Canary
Dikembangkan sebagai “type canary” pada abad ke-18, Northern Dutch Frilled Canary diawali dari kenari frill. Kenari Frill ini kemudian muncul dengan berbagai jenis yang menyebar ke berbagai negara. Dewasa ini dikenal Frill dan Belanda, Italia, Paris. Sesuai namanya, Northern Dutch Frilled Canary dikembangkan di Belanda bagian utara, Sedang pihak Jepang telah menghasilkan jenis frill yang kecil.
Umumnya jenis frill ini tergolong sebagai burung yang besar, sebab panjangnya dapat lebih dan 20 cm.
Ada tiga bagian yang disebut mantle, jabot, dan fin. Mantle (las) adalah bulu-bulu bagian punggung yang membelah di punggung dan jatuh secara sinietnis. Jabot adalah bulu di dada yang berombak dan menggulung ke dalam. Jabot ini harus datang dan tiap sisi dada untuk membentuk suatu ke rutan yang bertemu di bagian tengah bagaikan suatu bentuk kerang yang menutup. Sedang fin adalah bulu-bulu yang panjang, benar-benar berjumbai yang datang dan paha dan bergerak ke atas sekeliling sayap. Kenari frill yang indah dapat menjadi burung yang sangat indah, tetapi kenari yang buruk akan menjadi burung yang memberi kesan ganjil dan aneh karena bentuknya itu. Burung-burung mi tergolong sebagai burung ternak yang baik.

10. Norwich Canary
Dikembangkan sebagai “type canary”, burung ini mempunyai sejarah sendiri. Penenun-penenun bangsa Flam yang memelihara burung ini pernah melarikan diri ke Inggris, untuk menghindani pembantaian bangsa Spanyol. Mereka tinggal di wilayah Norwich di Norflok (Inggris). Mereka inilah yang menjaga kelestanian burung ini. Burung kenari norwich dewasa ini merupakan burung kenari yang menanik.
Burung ini mempunyai kelompok bulu yang tebal dan mempunyai bentuk yang serba “bulat”. Dengan dada bidang, punggung pendek lebar, sayap pendek dan ekor pendek, serta paruh juga pendek. Banyak dan burung ini yang memiliki warna hijau yang menanik. Burung ini jarang yang berwarna putih. Panjangnya antara 15—16 cm.

11. Parisian Frilled Canary
Burung kenari yang berjumbai ini juga dikenal sebagai kenari Paris. Parisian Frilled Canary adalah salah satu yang terbesar dari semua varietas frill yang dikenal saat ini. Parisian Frilled Canary adalah burung yang menggairahkan dan indah. Bulu ekor pada burung ini berjumbai, dan ada juga helm di kepalanya, ada sebuah tutup di dahi, mempunyai efek sideburn di pipi, dan juga ada bulu kerahnya.
Sebagai “type canar”, Parisian Frilled Canary diternakkan untuk mencapai penampilan fisik burung, bukan pada suara atau warna. Meskipun demikian, Parisian Frilled Canary merupakan penyanyi yang baik, mirip dengan kenari lain pada umumnya.
Ada banyak varietas yang berbeda dari burung kenari berjumbai ini. Misalnya French Frill, Fiorina Frill, Colored (Milanese) Frill, Gibber Italicus, Giboso Espanol, Japanese Frill, Northern Dutch Frill, Southern Dutch Frill, Munich Frill, Scotch Fancy Frill, Swiss Frill, Roebekian Frill, Hunchback Frill, Brazilian Frill, dan bahkan varietas crested seperti Padovan Frill dan Florin Frill.

12. Red Factor Canary
Kenari ini kali pertama dikembangkan pada 1930-an oleh Dr Hans Duncker (Jerman) dengan menyilangkan siskin merah (jantan) dengan kenari kuning (betina). Beberapa orang mengatakan leluhur dari kenari kuning yang digunakan Hans adalah Roller Jerman, sementara yang lainnya menyakini sebagai kanari Border.
Red Factor Canary merupakan salah satu jenis kenari yang sangat populer. Burungnya sangatactif dan bergairah. Burung ini relatif mudah dipelihara namun perlu usaha yang lumayan keras untuk menernakkannya sehingga menghasilkan keturunan yang bagus.
Red Factor Canary termasuk “color canary” dan sebenarnya juga merupakan Color Bred Canary tetapi memiliki “red factor” sebagai bagian dari struktur genetiknya.

13. Roller Canary
Kenari roller yang dikembangkan sebagai “song canary” karena keindahan suaranya ini juga disebut German Roller Canary atau Hartz Mountain Roller Canary. Roller Canary diternakkan secara besar-besaran di wilayah Pegunungan Hartz. Di pegunungan ini ada ratusa keluarga yang berkecimpung mengembangbiakkan kenari dan melatihnya.
Cara lama yang dipakai untuk melatih burung ini adalah dengan memasukkan burung ke dalam sangkar kecil dan membiarkan burung ini mendengarkan suara burung yang dikenal indah suaranya (yang telah menang pertandingan, misalnya). Tetapi dewasa ini orang menggunakan suara piringan hitam atau pita kaset sebagai pemaster.
Termasuk sebagai “song canary” sebagaimana halnya Roller adalah Waterslager Canary, Russian Singer Canary, American Singer Canary, dan Spanish Timbrado.

14. Spanish Timbrado Canary
Spanish Timbrado Canary adalah varetas terbaru dari “song canary”, dikembangkan di Spanyol pada 1940-an dan 1950-an. Bentuk fisik burung ini menyerupai bentuk aseli burung kenari alam karena memang merupakan persilangan antara kenari liar dengan burung finch kicauan Spanyol. Kombinasi dari mereka menghasilkan burung yang memiliki nyanyian yang sangat unik. Nama burung ini, seperti halnya suaranya, mengingatkan kita pada ketukan castanyet Spanyol. Meskipun keras, suara burung ini tidak berisik atau memekakkan telinga.
Meski dikenal dengan lagunya yang bagus, burung ini bisa dinikmati pula pada tampilan fisiknya yang cantik. Mereka dikembangbiakkan dari indukan dengan berbagai variasi warna dan memiliki nyanyian yang kristal. Kenari Spanish Timbrado yang baik harus memiliki keseimbangan antara kualitas suara dan variasi lagu. Burung ini memiliki standar suara yang berbeda dengan “song canary” lainnya seperti kenari Roller, American Singer, Russian Singer, maupun Waterslager.

15. Stafford Canary
Kenari Stafford Canary memiliki sejarah pengembangan yang unik. Standar dari pengembangan kenari Stafford sudah ditentukan sebelum burung ini mulai dicoba-ternak.Alkisah, pada tahun tahun 1970-an, ada sebuah kelompok penangkar kenari yang saat itu mengembangkan kenari warna yang ada di daratan Eropa. Kelompok yang bernama Deutche Koife ini tertarik untuk menciptakan varietas “type canary” warna (terutama red dan rose) tetapi juga berjambul. Akhirnya mereka menentukan sendiri standar untuk burung yang disebut Stafford Canary, yakni persilangan antara Gloster dan kenari Red Factor.
Stafford Canary kemudian muncul dengan branding tersendiri, ada yang berjambul dan ada pula yang polos tetapi berwarna dasar merah dan rose. Stafford Canary yang tercipta kemudian memang indah dan sangat digemari para peternak kenari di Eropa.

16. Waterslager Canary
Popularitas kenari Waterslager sudah merebak sejak sepanjang sejarah dan terus berkembang dengan sifat seperti yang diharapkan sejak burung ini “dicipta”. Burung ini terkenal dengan lagunya yang menyerupai riak dan tetes air, denting bel dan siulan seruling. Meskipun suaranya tidak sekeras beberapa jenis kenari lain, Waterslager mampu menyuarakan lagu lembut (ke arah medium), dan lagunya nyaris menenggelamkan popularitas lagu semua jenis kenari nyanyian atau “song canary”.
Pada dasarnya Waterslager dikembangkan dan dipelihara untuk mendapatkan anak atau keturunan yang juga memiliki keseimbangan antara kualitas suara dan lagu khas Waterslager. Beberapa burung lain yang dikembangkan sebagai “song canary” adalah kenari Roller, American Singer, Rusian Singer, dan Spanish Timbrado.

17. Yorkshire Canary
Kenari Yorkshire dikembangkan sebagai “type canary” dan merupakan hasil persilangan burung kenari lancashire dan burung kenari belgia. Bentuk Yorkshire terkadang digambarkan seperti wortel yang terbalik. Burung ini selalu berdiri tegak, dengan kaki panjang. Burung yang oleh orang Eropa sering disebut “The Guardsman” atau “Gentleman of the Fancy” ini memiliki panjang kira-kira 16 cm.

18. Scotch Fancy Canary
nndcaDi kalangan penggemar burung di inggris, burung ini di kenal dengan sebutan Bird O Circle, karena formasi dan kepala sampai ke ujung ekor pada waktu dipertandingkan berbentuk setengah lingkaran. Dalam pertandingan ada posisi, gerak, atau bunyi yang harus dipertontonkan oleh burung kenari. Keadaan yang tidak umum ini
ditemukan Secara menonjol di wilayah Skotlandia dan Inggris Utara, Sedang di wilayah selatan burung ini tidak populer. Burung Scotch harus memiliki kepala kecil, lebih bulat sedikit dan kepala burung kenari belgia. Lehernya ramping dan pan jang, bahunya terisi penuh namun sempit dan bulat, sayap nya panjang dan menempel kuat ke badan, dan kaki yang panjang kuat terpentang dengan baik.

19. Lancashire Canary
Kenari ini adalah jenis kenari yang terbesar di Inggris. Jenis ini sekarang sudah jarang ditemu kan dalam bentuk aslinya. Burung ini lebih banyak disilangkan dengan jenis lain untuk mendapatkan badan yang besar. Jenis ini ada yang memiliki mahkota atau jambul yang di sebut lancashire coppy, dan ada pula yang kepalanya polos dan disebut lancashire plain head.

20. Cinnamon Canary
Burung Cinnamon dewasa ini mempunyai kesamaan dengan kenari Norwich dan tergolong burung yang menarik. Burung ini mempunyai kelompok bulu yang tebal dan mempunyai bentuk yang serba “bulat”. Dengan dada bidang, punggung pendek lebar, sayap pendek dan ekor pendek, serta paruh juga pendek. Banyak dari burung Cinnamon ini yang memiliki warna hijau yang menanik. Kenari Cinnamon jarang yang berwarna putih. Panjangnya antara 15—16 cm.

21. London Fancy Canary
London Fancy Canary disebutkan telah punah, dan burung kenari ini susah ditelusuri asalnya. Burung ini benar-benar sangat cantik. Bulunya berwarna keemasan yang cemerlang dengan sayap dan ekornya berwarna hitam, yang menaggalkan kontras yang sangat mengesankan. London Fancy Canary tergolong jenis kenari Inggris yang sudah tua sekali, dan aslinya memiliki bintik-bintik hitam.

+FOTO DAN GAMBAR KENARI (sumber gambar: lihat referensi artikel)

 

sumber tulisan : omkicau.com

+Habitat
Jenis-jenis murai batu yang dikenal di Indonesia adalah sebagai berikut:
  • Murai batu medan, Bukit Lawang, Bohorok, kaki G Leuser wilayah Sumatra Utara. Panjang ekor 27 – 30 cm.
  • Murai Aceh, di kaki G Leuser wilayah Aceh. Panjang ekor 25 – 30 cm.
  • Murai batu Nias, panjang ekor 20 – 25 cm. Ekor keseluruhan berwarna hitam.
  • Murai Jambi, hidup di Bengkulu, Sumatra Selatan, Jambi.
  • Murai batu Lampung, hidup di Krakatau, Lampung. Ukuran tubuh lebih besar dari Murai Medan. Panjang ekor 15 – 20 cm.
  • Murai Banjar (Borneo), jenis ini paling populer di Kalimantan, karena sering merajai berbagai lomba di Kalimantan. Penyebaran di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Panjang ekor 10 – 12 cm.
  • Murai Palangka (Borneo), panjang ekor 15 – 18 cm. Hidup di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.
  • Larwo (Murai Jawa), hidup di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Tubuh jauh lebih kecil dari murai medan. Jenis ini sudah sangat langka ditemukan. Panjang ekor 8 – 10 cm.
Selain dari 8 sub-spesies murai batu di atas, masih ada murai batu yang berasal dari negeri tetangga, yaitu :
  1. Murai batu Malaysia, wilayah Penang. Ekor tipis dan panjang sekitar 30 – 33 cm dan postur tubuh lebih besar dari murai medan.
  2. Murai batu Thailand, hidup di perbatasan Thailand dan Malaysia, tubuh lebih besar dari murai medan, panjang ekor 32 – 35 cm dan warna hitam mengkilat indigo (kebiru-biruan).
  3. Murai batu Philippine, wilayah Luzon dan Catanduanes. Jenis ini lebih tepat disebut murai hias, karena memiliki warna tubuh yang sangat indah.
Murai batu serta kerabatnya dikelompokkan dalam beberapa species, sebagai berikut:
  1. Copsychus malabaricus (White Rumped Shama),
  2. Copsychus luzoniensis (White Browed Shama),
  3. Copsychus niger (White Vented Shama)
  4. Copsychus cebuensis (Black Shama).
  5. Trichixos pyrropygus (Orange Tailed Shama / Rufous Tailed Shama) .
Subspecies, ciri-ciri dan penyebarannya
A. Copsychus malabaricus (White Rumped Shama) terdiri dari 19 sub-species:
  1. Copsychus interpositus (Nepal, India, Myanmar, Yunan -China, Thailand dan Indochina)
  2. Copsychus stricklandii (Sabah, Kalimantan)
  3. Copsychus andamanensis (Andaman, Nicobar)
  4. Copsychus albiventris (Andaman)
  5. Copsychus indicus (Nepal, Indochina)
  6. Copsychus pellogynus (Myanmar, Peninsular)
  7. Copsychus minor (Hainan-China)
  8. Copsychus mallopercnus (Malaysia)
  9. Copsychus javanus (Jawa Barat dan Jawa Tengah)
  10. Copsychus omissus
  11. Copsychus barbouri (Maratua, Kalimantan Timur)
  12. Copsychus leggei (Sri Lanka)
  13. Copsychus malabaricus (India)
  14. Copsychus macrourus (Con Son, Vietnam Selatan)
  15. Copsychus tricolor (Malaysia, Sumatra, Natuna Island dan Anamba)
  16. Copsychus melanurus (Sumatra bagian Barat, Enggano)
  17. Copsychus suavis (Sarawak, Kalimantan)
  18. Copsychus mirabilis (Prinsen Island)
  19. Copsychus nigricauda (Kangean Island)
B. Copsychus luzoniensis (White Browed Shama) terdiri dari 4 subspecies, yaitu :
  1. Copsychus luzoniensis (Luzon, Catanduanes)
  2. Copsychus parvimaculatus (Polillo)
  3. Copsychus shemleyi (Marinduque)
  4. Copsychus superciliaris (Masbate, Negros, Panay, Ticao).
C. Copsychus niger (White Vented Shama): Tersebar di Palawan, Calamian, Balabac, Sabang (all in Philippines).
D. Copsychus cebuensis (Black Shama): Hidup di wilayah Cebu Philippines.
E. Trichixos pyrropygus (Orange Tailed Shama / Rufous Tailed Shama): Penyebaran di Way Kambas, Thailand, Malaysia dan Borneo.
Gambar beberapa jenis/sun-spesies murai batu (sumber gambar: planet burung)


 

sumber tulisan : omkicau.com 
BURUNG JAWARA Banyak sekali keluhan yang Om Kicau terima mengenai kondisi burung yang sakit, tidak gacor, tidak mau “jalan” di lomba, tidak mau segera berproduksi ketika ditangkarkan dan sebagainya. Umumnya, para penghobi burung tidak bisa menjelaskan secara pasti bagaimana awal mula hal itu terjadi. Kalau burung sakit misalnya, ada yang hanya menyebutkan burung nyekukruk, burung mengembang bulunya, burung cuma tidur alias ngantukan, burung pilek, burung batuk-batuk atau burung bersin-bersin, atau juga cuma menduga-duga burung cacingan, kreminan, burung kena kutu (kutuan) dan sebagainya. Murai batu Racun, salah satu burung jawara Indonesia
(Foto: Dok M Khadafi) Kalau misalnya sobat kicau mania menduga burung cacingan (burung diserang cacing) juga tidak bisa menyebutkan ciri-cirinya. Kadang cuma dibilang burung mencret, burung beraknya putih, burung beraknya cair, dan sebagainya. Memang harus kita akui, diagnosa yang tepat untuk burung sakit harus tepat sehingga tepat pula pemberian obatnya. Banyak sekali saat ini beredar obat untuk bangsa burung atau unggas di pasaran. Hanya saja, kebanyakan adalah obat untuk ayam atau jenis unggas yang biasa dipelihara orang. Obat khusus burung atau obat burung, tidak banyak diproduksi di dalam negeri. Kalau ada yang memproduksi, biasanya hanya berupa suplemen burung dengan iming-iming burung gacor, burung berkicau terus, dan juga dijanjikan bisa membuat burung macet bunyi menjadi bunyi gacor owor-owor. Malah ada beberapa di antaranya yang sifatnya perangsang bunyi burung. Ya, sifatnya sekadar doping — doping burung, yang akibatnya sering fatal. Suara burung bisa menjadi mengecil, suara burung bisa hilang, bahkan burung tak bisa bersuara. Kadang-kadang akibatnya lebih fatal lagi, burung mati, burung KO sia-sia. Begitu juga untuk vitamin burung, banyak mereka yang menggunakan vitamin untuk ayam, baik itu vitamin tunggal maupun multivitamin (multi vitamin). Demikian juga dengan mineral burung, banyak yang menggunakan mineral untuk ayam sebagai mineral untuk burung, baik yang hanya beberapa mineral maupun multimineral. Berkaitan dengan hal itulah, Om Kicau mencoba mencari dari berbagai produsen obat-obatan untuk hewan ternak dan Om Kicau mintakan formula khusus obat untuk burung. Lebih tepatnya lagi adalah formula produk kesehatan yang lebih berfuingsi sebagai perawatan sehingga burung terjaga staminanya dan tidak perlu obat.

Di luar masalah itu, ada ancaman yang nyata terhadap kesehatan burung yang selama ini kurang menjadi perhatian. Ya, tidak lain tidak bukan adalah kutu burung dan cacing burung. 


Burung yang terlihat sakit-sakitan, nyekukruk, burung keluar air dari matanya (mata berair atau rembes) misalnya, kadang disebabkan oleh serangan cacing. Kadang pula, hal itu disebabkan oleh infeksi yang ditimbulkan oleh luka akibat gigitan kutu burung. Oke, dalam melayani keinginan penghobi dan penangkar burung akan kesehatan dan top performa burung, Om Kicau sudah meluncurkan beberapa produk kesehatan dan pencegahan penyakit untuk burung. Produk itu memang dikhususkan untuk burung mulai anis merah, anis kembang, branjangan, cucak ijo (cucak hijau), cucakrowo (cucak rawa), pentet, kenari (dan berbagai jenis finch lain), paruh bengkok seperti lovebird (love bird /LB), nuri, kakaktua, parkit dan juga burung peliharaan kesayangan seperti beo dan burung-burung lainnya. Sebelum kita berbicara mengenai hal itu semua, sebaiknya Anda tahu dulu mengenai RAHASIA BURUNG JAWARA.

RAHASIA BURUNG JAWARA


 Anda pasti sangat paham, BURUNG JAWARA bagi penggemar kicauan hanya ada dua. Pertama, jawara untuk berkicau. Kedua, jawara untuk beranak-pinak. Titik, tidak ada koma. Jawara berkicau artinya burung gacor, selalu berkicau, tak peduli di arena lomba ataupun di rumah. Jawara untuk beranak pinak berarti selalu bereproduksi dengan baik. Menghasilkan anakan banyak, menghasilkan uang. Tahukah Anda bahwa burung Anda pun bisa seperti itu? Itu tentunya kalau Anda memahami dan mau melakukan hal utama yang dibutuhkan burung. Apa? Kuncinya hanya satu: burung harus sehat. Tidak perlu dicari-cari alasan mengapa burung Anda tidak juga bunyi sehabis mabung, mabung tidak juga tuntas, macet setelah tarung, berhenti bertelor atau bertelor hanya satu, atau bertelor tiga tetapi tidak pernah menetas dan segudang alasan lain. Jika burung Anda seperti itu, maka semua itu hanya menandakan satu hal: BURUNG ANDA TIDAK SEHAT!!
Ya, kembali lagi ingatlah satu prinsip dalam memahami burung: “Burung sehat pasti gacor, burung sehat pasti bereproduksi”. 

SEHAT ITU SEPERTI APA?
 Sehat itu ada dua. Sehat mental dan sehat fisik. Burung yang mentalnya drop, pasti macet atau kalau bunyi sangat-sangat tidak memuaskan. Itu sama juga dengan burung yang tidak sehat secara fisik. Pasti bermasalah sebagai kicauan dan juga bermasalah di kandang penangkaran. Agar burung Anda sehat mental, jauhkan dari hal-hal yang membuat dia tertekan. Misalnya perilaku kasar pemelihara, burung lain yang lebih superior, dan predator bagi burung di sekeliling rumah, misalnya kucing, anjing dan juga tikus. Agar burung Anda sehat fisik, hilangkan segala gangguan dan ancamannya. • Pertama, peralatan pemeliharaan. Pastikan tidak ada bagian runcing, tajam dan sebagainya yang memungkinkan burung Anda terluka. • Kedua, basmi segala parasit, mikroba dan virus yang mengganggu kehidupannya. • Ketiga, cukupi kebutuhan nutrisinya. Hendaknya Anda ingat, bahwa gangguan dan ancaman segala macam mahkluk kecil tetapi berbahaya itu serta kekurangan nutrisi, tidak selalu kasat mata tanda-tanda kehadirannya. Bisa jadi burung Anda terlihat mulus, juga gacor. Tetapi tiba-tiba saja sering berhenti bunyi secara mendadak. Anis merah misalnya, tiba-tiba saja berhenti teler alias oncling atau mletik, cucak ijo tidak njegrik bin jambul, atau kacer mbagong melulu alias nguda laut forever. Anis merah mletik alias oncling, besar kemungkinan dia meraskan gatal akibat ada kutu di dalam kantung udara. Kutu di dalam kantung udara? Ya, ketahuilah itu adalah air sac mite atau tungau kantung udara. Makhluk ini kalau berkembang biak masuk di lapisan bawah kulit dan utamanya di kantung udara burung. Kutu ini perlu dibedakan dengan kutu yang meloncat seperti caplak atau kutu yang merambat seperti gurem. Beda sekali. Kutu ini, atau lebih tepatnya tungau, hanya bisa mati kalau Anda memutus rantai kehidupannya dengan memberikan pembasmian sistemik menyeluruh (dari luar seperti semprot, dari pencernaan melalui makanan atau minuman dan dari kulit dengan pengolesan di sekitar kantung udara). Kalau cucak ijo yang seharusnya jegrik atau menjambul dan ngentrok, kok cuma tampil biasa atau bahkan tidak bunyi, mengapa? Itu kemungkinan besar dia kekurangan vitamin dan mineral, tetapi bisa juga karena gangguan parasit seperti halnya air sac mite dan juga cacing. Artinya, sebanyak apapun Anda memberi extra fooding, percuma saja kalau di dalam tubuh burung terdapat banyak parasit yang menggerogoti sari makanan dan juga darah burung. Nah kalau kacer mbagong bagaimana? Ini sebuah rahasia yang barangkali perlu Anda ketahui. Kacer mbagong alias nguda laut sebenarnya adalah burung dengan “nafsu besar tenaga kurang”. Jangan Anda bilang bahwa kacer Anda kecukupan vitamin, mineral, karbohidrat dan sebagainya kalau Anda hanya memberinya voer plus jangkrik atau kroto. Selain kandungan nutrisi dari pakan itu kemungkinan kurang atau tidak lengkap, bisa jadi semuanya diserobot oleh parasit dan kutu, caplak maupun tungau/air sac mite. Ceritanya tentu tidak sampai di anis merah, cucak ijo atau kacer. Semua burung yang bermasalah, semuanya bersumber dari mata air yang sama: kesehatan dan kecukupan nutrisi. Begitu juga dengan burung di penangkaran. Semua problem seperti tidak juga kawin meski kelihatan berjodoh, tidak juga bertelor meski sudah kawin, sedikit prosentase keberhasilan penetasannya, piyikan mati sebelum berkembang dan sebagainya dan sebagainya. Sumbernya hanya satu: tidak sehat, tidak peduli sesegar apapun kelihatannya burung Anda atau segacor apapun suaranya. Kalau burung yang terlihat sehat saja sebenarnya banyak sekali menerima gangguan, apalagi burung yang terlihat tidak fit. Pasti dia gangguannya banyak. Bisa jadi dia mendapat gangguan dari segala arah yang tidak Anda sadari. Pertama dari lingkungan yang tidak ramah, kedua dari parasit yang menggerogoti sari makanan dan darahnya, ketiga karena kekurangan nutrisi. Kasus itulah yang biasanya menimpa burung mabung tidak tuntas atau mabung tidak selesai-selesai atau bahkan burung dengan bulu yang sudah mengerak – kering, nyerit atau melintir-melintir tetapi tidak juga rontok. Sudah pasti, Anda tidak senang dengan semua gangguan dan kekurangan nutrisi yang menimpa burung Anda. Bisa jadi Anda tidak pernah menyadarinya. Tetapi itulah sesungguhnya RAHASIA BURUNG JAWARA. Burung yang selalu gacor sebagai kicauan dan mendatangkan banyak anakan (alias uang) sebagai burung tangkaran. Jika Anda sudah tahu semua rahasia itu, maka Anda kini tinggal bertindak. Pastikan burung Anda mendapatkan perlindungan menyeluruh dan memang begitulah seharusnya, bahwa hobi burung menjadi sumber rejeki dan kesenangan dan bukan menjadi beban yang berkepanjangan.

sumber : omkicau.com